Arti Sebuah Pengorbanan

Pengorbanan merupakan sesuatu tindakan oleh seseorang yang lebih mementingkan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri dan nilainya di sisi ALLAH SWT sangat tinggi, yaitu jika diiringi dengan keikhlasan akan di balas dengan iman. Dengan iman kita bisa mendapatkan ilmu, harta dan lain-lain yang kita butuhkan, baik di dunia maupun di akhirat tentunya.

Jika kita ingin mendapatkan ilmu tentu saja kita harus menuntutnya, baik dengan pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Dengan ilmu kita bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan diri kita sendiri khususnya, maupun orang lain umumnya (dengan ilmu kita bisa beramal). Namun apabila dengan ilmu kita tidak berniat untuk beramal, tentunya hidup ini lebih bersifat individualistis (mementingkan diri sendiri saja), jikapun berbuat hanya untuk keuntungan diri sendiri saja dan kadang-kadang juga diikuti dengan perbuatan-perbuatan yang menyimpang, seperti membuat kecurangan, kebohongan dan lain-lain yang membuat kerusakan dimana-mana.

Jika kita mau sedikit berkorban, tentu saja kita akan memperoleh semuanya dengan mudah dan cepat, karena memang sudah menjadi janji ALLAH SWT kepada hambanya seperti janji ALLAH kepada Nabi Ibrahim sewaktu menyampaikan perintah-NYA kepada Nabiullah Ismail (anak nabi Ibrahim) untuk dikurbankan, dengan pasti dan yakin oleh Nabiullah ismail memerintah Ayahandanya agar segera melaksanakan perintah tersebut.

Jika kita menganalisa siapa yang membuat Nabi Ismail bisa begitu yakin dan ikhlas merelakan dirinya untuk dikurbankan, tentu saja ALLH SWT yang menganugerahi iman di dalam hati Nabi Ibrahim, Siti Hajar (ibunda Nabi Ismail) dan Nabi Ismail tentunya. Semakin besar pengorbanan yang kita berikan tentu saja semakin tinggi dan kuat nilai iman yang dianugerahi oleh yang maha kuasa tentunya.

Begitu juga dengan pengorbanan yang diberikan dengan ikhlas oleh orang tua kita, mulai dari semenjak dalam kandungan sampai dengan kita dewasa dan mandiri. Walaupun nanti kalau kita sudah besar dan mandiri, kita tidak membalasnya dengan mengayomi orang tua seperti yang telah dilakukan orang tua kepada kita dengan baik, jika dilakukan dengan ikhlas tentu saja tidak membuat orang tua kita kecewa karena di sisi tuhan sudah tertulis sebagai suatu kebaikan dalam menjaga amanah yang telah dititipkan kepada setiap orang tua yang memiliki anak.

Nilai pengorbanan yang ikhlas dari para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara ini dari cengkeraman penjajah juga kita rasakan sampai saat ini, semenjak kita hidup di alam kemerdekaan banyak sekali kenikmatan yang belum tentu didapatkan oleh para pejuang kemerdekaan negara ini, seperti terjaminnya kebutuhan pokok yang cukup dan memadai, adannya bantuan sosial bagi masyarakat miskin, meratanya pendidikan dengan program 9 tahun pendidikan dasarnya, juga masih banyak lagi pelayanan-pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat pada umumnya.

Melihat tingginya nilai suatu pengorbanan, dalam rangka menjalani hidup ini ada baiknya setiap kita berfikir keras untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk negeri ini, demi kemakmuran yang hakiki yang bisa dirasakan oleh kita sendiri ataupun anak cucu kita dimasa yang akan datang.

Oleh: Mukhlis, S.Pt, M.Ec.Dev

Staf UPTD Puskeswan Sabang

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes